Pada dinding-dinding sunyi tempatku berbagi, setiap jelajah lorong aksara kehilangan makna, batu-batu cuilan peradaban berserakan di hempas zaman, denting jam tua di ketinggian menara meraung sendirian
Lintasan waktu berulang kali membisu, uliran kayu menempel berdebu di ujung pintu, pada apa yang di namakan senja, ikatan sejarah berawal dan akhirnya hampa
Hanya mimpi sesekali jumpai sunyi, ciptakan goresan hitam tak berkesudahan, pada jelaga-jelaga perapian yang lama padam, terakhir kali sebuah lagu di mainkan
Melintasi kota mati ketika senja menanti, bayangan tercipta aneka warna pada sepi, buram pandangan penuh kelam perasaan, di sudut-sudut terdalam tumpahan kenangan
Bagan batu 6 agustus 2019