Jarak Jakarta-Surabaya via tol trans Jawa sekitar 759,61 km, mungkin perlu waktu 9,5-10 jam untuk berkendara dari Jakarta atau sebaliknya. itu pun dengan catatan tidak ada gangguan selama melaju nyaman di jalan tol trans Jawa.
Sedikit riak panas antara Jakarta dengan surabaya, ternyata lebih cepat lagi menyebar di jagat maya.akhirnya malah melebar kemana-mana. Nama walikota Surabaya Tri Rismaharini semakin meroket dengan sentimen positif dari kebanyakan masyarakat.Â
Memang sudah kinclong dengan segala prestasi, ditambah derasnya pemberitaan akhir-akhir ini, nama beliau semakin melambung sebagai seorang tokoh yang sangat-sangat di perhitungkan.
Bagaimana dengan gubernur DKI Anies Baswedan? sekian lama menjabat kursi gubernur tanpa ada prestasi yang menonjol, seakan jadi pertaruhan pribadi yang menuju matahari tenggelam. Rakyat kebanyakan tampaknya tidak terlalu merespon positif posisi Anies ketika terjadi polemik "Jakarta-Surabaya". Tapi biarlah masyarakat yang akan menilainya.
Jika bu Risma "nyapres" di 2024, kamu pilih siapa?
Di antara deretan tokoh yang mulai muncul di pentas politik nasional,nama ibu Risma saya rasa paling komplet bekal dan persiapan menuju istana negara. Jika di bandingkan dengan nama-nama lainya, semisal Ganjar pranowo, Ridwan Kamil, AHY, mbak Puan Maharani, bahkan Anies Baswedan sendiri, ibu Risma sudah punya landasan untuk terbang ke tempat lebih tinggi,istana presiden.
Dan PDIP sebagai rumah ibu Risma bernaung secara politik selama ini, pasti sudah punya perhitungan yang matang tentang siapa-siapa yang akan di majukan di pilpres 2024 nanti. Setidaknya,pengalaman mengorbitkan pak Jokowi hingga bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia, bisa jadi rujukan untuk langka politik kedepan.
Peran pak Jokowi di pilpres 2024.
Walaupun secara undang-undang pak Jokowi sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi, tetapi sebagai pribadi maupun sebagai pemimpin nasional beliau pasti punya gambaran tentang Indonesia untuk masa mendatang.
Setidak-tidaknya pak Jokowi pasti punya keinginan agar semua program dan semua kerja yang di rintis sejak periode pertama pemerintahanya, kemudian di sempurnakan di periode kedua ini bisa terus berkesinambungan hingga ke pemerintahan penggantinya hasil pilpres 2024 nanti. tentu ini adalah hal yang wajar sebagai pemimpin dan presiden dua periode.