Pada tiang-tiang lampu jalan, pada bunga mawar yang indah bermekaran, engkau letakan senyumu yang menawan. Pada siang dengan sinar mentari yang garang, pada malam yang gelapnya menakutkan, bayangan wajahmu selalu hadir tanpa rasa jemu
Kapan aku bisa hidup tanpa hadirmu, mengobrol dengan krisan, tanpa suaramu di kepak ringan burung pelikan. Ini mustahil bila ku renungkan, terlalu berat untuk di lakukan
Tentang dirimu tak kan habis dijarah waktu, semilir angin senantiasa tebarkan ingin, gelora ombak ingatkan tentangmu melebihi yang ku mampu. Ini pengakuan rasaku, terdiam sunyi di sudut kenanganmu
Semua adalah tentangmu, dari ribuan huruf yang mencipta makna, dari gumpalan ingat yang mengikat rasa. Tentangmu adalah bahagia, tentangmu adalah tentang ingat akan setia
Bagan batu 4 agustus 2019
#kumpulan puisi "satu wanitaku"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H