Cinta bisa muncul di mana saja, bagai pachypodium yang tersenyum di padang gersang, menyatukan penderitaan dan harapan. Biarpun seribu hujan tak jua datang, biarpun gersang adalah luas terbentang, pachypodium telah membuktikan, cinta itu bukan tentang indah dan perasaan, tapi cinta itu mampu menumbuhkan harapan
Pachypodium telah mengabarkan, cinta bisa tumbuh dari tanah penderitaan, merekah bersama garangnya alam, bertunas dan bercabang bila ada secuil saling percaya
Pada fatamorgana yang sering menebar harapan palsu, pada burung nazar yang enggan berkomentar, tiadakah rasa malu berkaca pada waktu, di tanah gersangmu telah tumbuh cinta yang baru
Merekah dari pecahan batu, pasir dan debu pagi dan siang tetap menderu. Pachypodium kembali tersenyum, ketika gersangnya padang kerontang, tapi hatimu dingin membasuh
Bagan batu 16 juli 2019
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H