Rasa bersalah bergelantungan di tiang-tiang cakrawala, setiap sebentar siap menghujam menusuk jiwa. Ketika seraut wajah tengggelam dalam duka, perih menyeruak mengoyak rasa, bagaikan seribu pedang mengobrak-abrik selubung jiwa
Dosa-dosa itu menjadi beban kemana kaki melangkah, timbulkan penyesalan tapi tak mengubah kenyataan, berpasrah kala senja menjenguk dengan semburat merahnya, berharap ada seutas asa tertinggal di dalamnya
Letih lelah mengguncang perjalanan, ketika kaki tak lagi kokoh melewati jurang rintangan. Menangis atau terdiam tetap pedih yang di pendam, berdiri atau rebah hanya kecewa yang menghantam
pada senja dan segala yang mengiringinya, pada kenyataan dan impian yang ternyata saling bertolak belakang. Kemana resah dan gunda hendak di titipkan, kemana sekedar bersandar ketika kaki mulai gemetar. Pada senja, segala yang ada di utarakan
Bagan batu 5 juli 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI