Kata apa yang hendak ku ulang, ketika kepastian engkau akan datang. Rindu, sayang, ribuan kata hanya terngiang-ngiang lalu terbuang, tercampak di antara fatamorgana yang membayang. Begitulah adanya
Di depan mata tlah membentang indahnya senja, memanjakan pandangan hingga melupakan teriknya siang. Tapi separo hati tlah terbakar dalam penantian, aroma penghianatan menyebar sesakan dada. Selamanya
Senja akhirnya datang tapi tak membawa yang ku inginkan, entah apa mauku saat ini, entah perasaan apa yang bersembunyi di serpihan hati. Ini ku akui
Senja tetap datang dan berulang melakukan, begitu berkali-kali. Sampai aku tak mengerti lagi batas mimpi dan kenyataan, ataukah ini seluruhnya hanya khayalan, aku tak peduli lagi. Biarkan ia datang
Bagan batu 3 juli 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI