Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Yusril Pengganti Laoly, Apa Nanti Kata PDI-P?

3 Juli 2019   16:20 Diperbarui: 3 Juli 2019   16:42 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkumham Yasonna Laoly. sumber: Rengga Sancaya/detikcom

Siapa yang tisak kenal nama Yusril Ihza Mahendra di republik ini. akademisi, ahli hukum tata negara, praktisi hukum, tokoh politik, bahkan ketua umum partai politik. sepak terjangnya di pentas politik dan pemerintahan sudah tidak perlu diragukan lagi

Menjadi menkumham di era Gusdur dan Megawati, mensesneg di zamanya SBY, sudah bukti tak terbantahkan lagi akan kualitas kemampuan seorang Yusril. namanya semakin moncer ketika di pilpres 2019 ini memutuskan merapat ke kubu Jokowi, sebuah keputusan yang benar-benar cerdas dan bernas dari seorang Yusril dan terbukti.

Jokowi memenangkan pilpres, otomatis posisi Yusril Ihza Mahendra di pentas politik semakin punya taring untuk melaju kencan dan namanya semakin terangkat lagi, ketika sebagai ketua tim kuasa hukum Jokowi-kiai Ma'ruf Amin, mampu memenangkan gugatan sengketa di MK.

Yusril pengganti Laoly?

Menkumham Yasonna Laoly. sumber: Rengga Sancaya/detikcom
Menkumham Yasonna Laoly. sumber: Rengga Sancaya/detikcom
Tidak ada yang gratis di politik. begitulah rumus baku di dunia politik. selalu ada hitungan untung-rugi dari setiap hal yang di kerjakan. apakah ini berlaku juga untuk Yusril Ihza Mahendra? saya rasa siapapun yang berkecimpung di dunia politik pasti sulit untuk menghindar dari mengejar kekuasaan, karena kekuasaan adalah tujuan akhir berpolitik.

Melihat semua yang telah di lakukan oleh Yusril di ajang pilpres 2019 ini, dan melihat rekam jejaknya yang telah malang melintang di pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, seorang presiden Jokowi pasti akan sulit mengesampingkan begitu saja nama besar Yusril.

Dan posisi sebagai menkumham tampaknya adalah tempat untuk seorang Yusril Ihza Mahendra kembali berkiprah di pemerintahan jokowi-kiai Ma'ruf Amin mendatang. hanya permasalahanya bila posisi itu yang akhirnya di berikan oleh Jokowi untuk Yusril, maka itu berarti menggusur posisi Yasonna Laoly dari kursi menkumham.

Padahal semua orang tahu, Laoly adalah seorang menteri yang berasal dari partai politik pendukung utama Jokowi, PDIP. akankah pihak  Megawati legowo untuk menyerahkan posisi tersebut kepada Yusril?

Apalagi bila benar nanti koalisi di pemerintahan Jokowi-kiai Ma'ruf Amin semakin membengkak dengan masuknya kader partai demokrat dan juga PAN di barisan anggota kabinet. itu artinya akan semakin mengurangi jatah posisi menteri bagi parpol pendukung utama Jokowi.

Kita nantikan bersama posisi seperti apa yang akhirnya di tawarkan kepada Yusril Ihza Mahendra. harapan kita adalah pemerintahan jokowi mendatang di isi oleh figur-figur yang benar-benar berkualitas dan punya niat yang besar untuk mengabdi bagi kejayaan republik ini. semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun