Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Provokator

18 Juni 2019   19:59 Diperbarui: 18 Juni 2019   20:01 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika amarah sudah memerahkan mata, semua kata-kata tlah terisi  angkara murka. Tangan terkepal siap menghantam, kaki melangkah hendak buat binasa

Aku meringkuk dalam selongsong ketakutan, di hujani rintik kebencian yang menggelegar bersahutan. Engkau sembelih setiap kebenaran, engkau pancung benih-benih jiwa kesucian

Matahari menangis menggenangi cakrawala, engkau tetap asyik mengadu domba. Engkau binasakan jiwa dengan dusta, engkau tebarkan permusuhan demi kuasa

Kapan engkau akan merasa lelah, ketika dirimu merasa bagai sangkakala. Engkau mampu merubah wajah ketika berganti cuaca, siang makhluk setengah dewa, malam menjadi drakula penghisap darah manusia

Bagan batu 18 juni 2019

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun