Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menemani Istri Memasak di Pagi Ini

14 Juni 2019   07:47 Diperbarui: 14 Juni 2019   07:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedikit ku iris tomat tipis tipis, ku kupas perlahan bawang putih dengan perasaan, agar tak tersakiti hatinya, agar tetap terjaga cintanya. Ku timang-timang lada dan merica, sejauh mana kita bisa bertahan dari derita. Ini masakan kita, ini adalah bagian dari perjalanan kita berdua

Tumis bawang hingga meringis, aroma magis dari rasa rindu yang sering menderu. Masukan cabai hijau sebagai penghangat rasa jenuh yang hendak membunuh, mungkin sedikit garam di taburkan, agar tak hambar kemesraan yang membakar,walau manisnya gula sering tak seindah bayangan

Pagi ini kita meracik bumbu di taman hati, campurkan segala kenangan agar sedap ingatan. Potongan selada mungkin bisa menetralkan suasana, ketika silang kata sering memicu amarah. Aku mengagumimu, aku menyangimu, seperti lezatnya rasa yang tercipta dari masakan berbumbu cinta

Ini hidangan kita pagi ini, seporsi besar hidangan yang membahagiakan. Icip pertama begitu indahnya, terasa menikmatinya di taman-taman syurga

Bagan batu 14 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun