Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kesempurnaan yang Sempurna

7 Juni 2019   11:07 Diperbarui: 7 Juni 2019   11:45 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesempurnaan amal bukan di ukur dari pakaian yang engkau kenakan, semewah apapun kain yang membalut tubuhmu, itu hanya sampah yang akan membebani pertanggung jawabanmu

Kesalehan perbuatan bukan di timbang dari manisnya ucapan, ribuan kali engkau katakan maaf, bila hatimu masih membara oleh amarah,maka itu menjadi bagian pemberat dosamu

Aku,engkau,mereka, mungkin hanya berpura pura ketika mengucap cinta. Menyembunyikan yang jahat di balik setiap hurufnya, menjungkir balikan makna demi memuaskan nafsu yang rendah

kini di hari yang fitri kita mengulang lagi, berharap kesempurnaan yang sempurna, tapi hati kita masih menyimpan benih kedengkian. Aku,engkau,mereka, hanya berharap tapi tak pernah sepenuh hati menggapainya

Bagan batu 7 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun