Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Wajah Indah Rembulan Merah

6 Juni 2019   07:07 Diperbarui: 6 Juni 2019   07:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memandang keindahan wajahmu adalah anugerah bagiku, bagaikan keceriaan pagi yang berhias mentari suci, tatkala senja yang mencintai langit jingga hingga pudar di telan malam. Begitulah aku memaknai hadirmu, seperti itulah aku mengagumi segala tentang dirimu

Memandang wajah rembulan merah bagaikan cermin tentangmu, engkau terlalu indah untuk di lukiskan, engkau terlalu syahdu untuk di lagukan. Padamu segala yang ku puja,padamu segala yang ku damba

Mungkin aku tak-kan tidur malam ini, ku pajang bayangan wajahmu di langit langit kamar, ku ukir nama indahmu bersama langit malam. Tlah habis jagaku menulis episode tentangmu, tlah terkuras segala daya untuk menceritakan keindahan itu

Aku bahagia masih bisa memandang keindahan wajahmu, karena itu adalah hidupku yang paling bermutu. Untukmu,bagimu,hanya itu yang ku ingat tentangmu

Bagan batu 6 juni 2019 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun