Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Fitri nan Fitri

3 Juni 2019   10:53 Diperbarui: 3 Juni 2019   11:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan muda dengan masa lalu yang menderahnya, berjalan di sisi matahari berharap terbakar segala nostalgia. Letih menyusuri panas yang tak jua menghancurkan segala kenangan, hingga air matanya kering terbakar pedih dan dendam

kini di penghujung ramadhan ia bersimpu, meninggalkan setumpuk luka di barisan sandal berdebu. Telah di basuh wajahnya dengan air kehidupan, harapkan tetes kesejukan menyentuh ujung hati yang terdalam

Ia menangis dalam dekapan kepasrahan, di permulaan bulan syawal berharap ada secuil harapan. Menyusun kembali sketsa-sketsa gambar kehidupan, melangkah dalam keriangan kehidupan, sambil berharap masa lalu tak lagi mengejarnya

Bagan batu 3 juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun