Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Etnosentrisme

30 Mei 2019   12:16 Diperbarui: 30 Mei 2019   12:25 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila sampai di penghujung ramadan kebencian itu masih tinggal, ketika bersalaman di keceriaan lebaran, mungkinkah segala dengki masih bersemayam, akankah segala permusuhan tetap rapat tersimpan

ke mana hakikat ramadan engkau selewengkan, akankah silaturahim lebaran hanya kepura puraan. Segala benci masih dipelihara, segala amarah tetap nyaman di dalam dada

kita berjabat tangan, tapi hati kita tetap penuh kedengkian. Kita bertegur sapa, tapi caci maki hanya istirahat dari media

Mungkinkah etnosentrisme jadi virus penyerang jiwa, usir segala kebaikan hanya tunduk pada nafsu keserakahan. Sia-sia kita berpura-pura, karena Tuhan pasti mencatatNYA

Bagan batu 30 mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun