Rang kontheng kontheng, pecahan kaca menembus rasa, jungkir balikan fakta di sepuh dusta. Reng kontheng kontheng, zaman edan mulai beredar, campakan yang samar samar menjadi kebenaran
Rang kontheng kontheng,rang kontheng kontheng. Bila berlaku salah mudah berucap lupa, bila ingin hanya mengalah, siap siap di cap lemah
Rang kontheng kontheng, begitu sudah tabiat zaman, sematkan gelar gila gilaan, otak kosong kantong terlanjur bolong. Rang kontheng kontheng, seumur hidup harapkan  sanjungan, mati kelak harapkan penghormatan
Rang kontheng kontheng,begitu bunyi syairnya. Siapa suka boleh menyapa
Bagan batu 29 mei 1019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H