Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Muhasabah

29 Mei 2019   06:15 Diperbarui: 29 Mei 2019   06:46 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di keheningan sepertiga malam yang lengang, tatkala embun pagi masih asyik bersenandung riang, ku tanya hatiku ku resapi jiwaku, berapa banyak amal ku lakukan, berapa besar dosa ku kumpulkan

Aku tak ingin gumpalan dosa mengotori amalku, aku tak mau bila sedikit amalku tertutup debu maksiatku. Ku timbang waktu untuk kebaikan, ku ukur panjangnya deret kejahatan

sebelum hari perhitungan datang,sebelum hari kepastian menjelang, ijinkan aku menghisab seluruh umurku, melihat bekal untuk menghadap-MU

Ini saatnya ku bermuhasabah, membersihkan segala noda kotori jiwa. Sirami jiwa dengan cahaya taqwa, selimuti hati dengan selubung kezuhudan. Persiapkan diri menghadap sang pencipta, pengadil sejati yang tiada cela

Bagan batu 29 mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun