Pagi,dingin,selimut,hangat.ah,...apa lagi yang hendak kau cari, apalagi yang hendak engkau kejar. Aroma dunia tak lagi berarti, gemerlap dunia tak lagi menyilaukan
Nama,pangkat,kemasyuran,derajat. ah,...itu sudah lama lewat. Timang cucu, zikir seribu amalan, itu yang tinggal. Siapkan bekal perjalanan, bila panggilan datang, dengan senyum lambaikan tangan
Ucapan tak lagi berasap, karena bara kemarahan tlah padam. Wajah cerminkan keteduhan, tersebab hati tlah usai dengan segala keserakahan
Pak tua tak pernah renta, ribuan kata kata doa di panjatkan untuknya. Pak tua tak pernah lemah, kalimat bermakna jadi sandaranya. Pak tua tak pernah kala, masa muda penuh karya, masa tua jadi guru bangsa
Bagan batu 26 mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H