Walaupun di Pilpres kemarin saya dan keluarga adalah seorang pendukung Jokowi, tapi melihat sepak terjang Prabowo hari ini saya berkeyakinan sepenuh hati bahwa Pak Prabowo adalah seorang patriot sejati.
Ada asap pasti ada api, ada ucapan pasti ada bukti.
Menerima kekalahan bertubi-tubi itu bukan perkara ringan, apalagi dua kekalahan beruntun dialami dari musuh yang sama, Jokowi. Itu pasti menimbulkan beban tersendiri bagi kehidupan.
Tapi Pak Prabowo sudah membuktikannya hari ini, bahwa kekalahan dan kegagalan bukanlah kiamat bagi kehidupan. Kekalahan harus tetap disikapi dengan rasa bijaksana, betapa pun pahitnya kenyataan. Ini buktinya:
Setelah mengetahui hasil rekapitulasi perolehan suara secara nasional yang telah diumumkan oleh KPU dini hari tadi (Selasa, 21 Mei 2019) yang menempatkan pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin sebagai peraih suara terbanyak Pilpres 2019 ini, reaksi pak Prabowo justru di luar dugaan saya dan mungkin banyak pihak. Ada dua hal yang menarik untuk dicermati.
1) Konstitusional
Walaupun menolak hasil rekap suara yang diumumkan oleh KPU, tapi Pak Prabowo berjanji akan menempuh jalur yang konstitusional untuk menyelesaikan segala sengketa kecurangan di Pilpres 2019 ini.
2)Â Â Jangan timbulkan kerusuhan, keresahan, dan kerusakan
Pak Prabowo telah mengeluarkan imbauan kepada semua simpatisan, pendukung, dan siapa saja agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sungguh ini adalah imbauan yang menyejukkan suasana, memberi rasa adem bagi kehidupan berpolitik dan bernegara.