Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melangkah dari Sekian Jarak Sunyi

13 Mei 2019   12:36 Diperbarui: 13 Mei 2019   12:42 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi/ps express

seberapa dalam engkau mampu menyelami jiwaku, bila luka yang dulu kau tanam, kini hendak engkau siram air penghianatan. sekian lama berjalan melalui lintasan sepi bergandengan tangan, namun hatimu tak mampu menyatu dengan bayanganku

tiadakah jejak kesetiaan yang mampu membekas di nuranimu, seribu kali tergelincir, seribu kali tangan ini ulurkan dukungan. ataukah diriku tiada arti bagimu, hingga pengorbanan hanya bagai angin berlalu

kini kita hampir mendaki di ujung perjalan, siratkan segala keinginan tak lagi kembali. engkau tlah memutuskan menyeberangi samudra hati sendiri, meninggalkan segala harapan yang pernah  ingin kita raih. pergimu seakan sayatan belati mengoyak ulu hati

Bagan batu 13 mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun