Ikhlas tanpa pamrih
Di zaman yang manusianya selalu memperhitungkan segala sesuatunya dengan untung-rugi ini, masih ada orang-orang yang dengan ikhlas dan tanpa pamrih mau menolong orang lain yang tersesat dan kesulitan.benar-benar suatu pengalaman yang luar biasa bagai saya pribadi.
Ketika orang zaman sekarang lebih gampang menaruh curiga daripada rasa iba, di saat mausia modern menganggap sebuah pertolongan harus diperhitungkan sebagai jasa yang harus di ukur dengan upah, keluarga yang menolong saya ini benar-benar menunjukan watak asli bangsa Indonesia. ikhlas, ringan tangan, berprasangka baik, dan tanpa pamrih memberi pertolongan. sesuatu yang sangat luar biasa.
Semoga ada manfaatnya kisah ini bagi kita semua. minimal bisa membangkitkan kembali rasa persaudaraan dan rasa tolong-menolong sesama manusia.
Salam persaudaraan.
*Artikel ini saya tulis di awal ramadan, tapi baru hari ini bisa saya rampungkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H