Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Gelombang Itu Menghantamku Pagi Ini

9 Mei 2019   07:39 Diperbarui: 9 Mei 2019   07:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika ku terjaga dari tidur malam yang menyiksa sekujur mimpi,aku yakin engkau takkan kembali.goresan jejak kepedihan yang kau tinggalkan di ujung harapan,seakan musnah di genangi tangisan dingin embun pagi

seperti pagi yang kemarin engkau teriakan namaku dalam sunyi,ingat akan dirimu adalah gelombang badai di hatiku.bersama pagi menciptakan guratan luka nyeri di tepi kesetiaan

pergimu bak tetes gelombang yang semakin membesar,perjalanan waktu penantian bagaikan sembilu menghancurkan perasaan.akankah esok pagi engkau biarkan gelombang kembali menghantam hati ini

Bagan batu 9 mei 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun