Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ladalah-Ladalah

26 April 2019   07:17 Diperbarui: 26 April 2019   07:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ladalah-ladalah.

Kau tanya kepadaku tentang arti kejujuran,telah ku buang bersama hujan,sisanya ku jadikan makanan belalang

Ladalah-ladalah.

Kau cari etika dalam dompetku,lembaran terakhirnya telah ku gunakan menyekah keringat

Ladalah-ladalah

Kebaikan yang kau tanam,kan bertunas kecurangan dan kebencian.tersebab tanganku di penuhi kemunafikan

Ladalah-ladalah

Hari ini kita makan saja segala isi bumi,jumpalitan di kolam ikan.atau paling asyik menghirup asap dari cerobong kedunguan

Bagan batu 26 april 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun