Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mengenalmu Itu Anugerah Bagiku

22 April 2019   08:39 Diperbarui: 22 April 2019   08:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memandang wajahmu seakan untaian permata berbingkai syair para dewa,segalah keindahan tersusun rapi memagari budi pekerti bermutu tinggi

Bersamamu,seakan menyeret hari harimu melewati titian kelam kehidupan,menuruni jurang jurang penderitaan,remuk redam di hempas gelombang persoalan

Tapi kau tak penah mengeluh,biarpun keringat membanjiri genangan langkahmu.tak pernah menyerah,ketika derita dan air mata silih berganti mengguncang  tanpa jedah

Untukmu yang terkasih,butiran bening air matamu adalah isyarat kegagalanku membahagiakanmu.senyum manis walu tanpa lesung pipit,rambu rambu bagiku untuk selalu mengingat,ada segumpal hati yang cantik di rumah,siapkan bahagia sebagai persembahanya

Bagan batu 22 april 2019

Nb : untuk yang terkasih istriku tercinta.kartini masa kini yang pernah ku miliki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun