Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Anak dan Payung

12 April 2019   06:06 Diperbarui: 12 April 2019   06:18 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nak.

Hujan bisa memindahkan gunung,tapi tidak dengan hatimu.hujan mampu tenggelamkan samudra,tapi tidak dengan jiwamu

Hujan adalah mainanmu,hujan adalah iramamu.tetesan airnya  jernihkan semangatmu,dingin yang menyertainya membakar asamu

Nak.

Kau rindu kehangatan kasih sayang,tapi hujan setia membelaimu.lihat petir sesekali berkelakar,tampakkan gelegar riangkan hatimu

Kau lakukan baktimu demi emak bapakmu,kau campakkan masa indahmu demi sesuap nasimu.kau pahlawan bagi harapan,kau pelita bahkan saat hujan di curahkan

Nak,alam kagum padamu

Bagan batu : 12 april 2019

Nb : untukmu anak anak tangguh di dinginya hujan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun