Ketika makan siang tlah lahap ku santap,perut terasa kenyang mata seperti menguap
Tiap suapan adalah jalan kehancuran,tiap butiran adalah tangga menuju azab
Aku masih belum mampu berbagi,aku masih belum iba memberi
Kata kata hanya ucapan pemanis,rasa lapar mendominasi minta di isi
Entah terbuat dari apa hatiku,entah tercampur racun apa jiwaku
Jerit tangis tak menyentuh,rasa iba pun pergi menjauh
Makan siangku bukan kenyangmu,suapan nasiku adalah deritamu
Jiwa jiwa yang teronggok di belai debu,berharap suapan sebagai penyembuh
Bagan batu 18 maret 2019
Nb : hari ini kita kenyang,hari ini mereka menggelepar menahan lapar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H