Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Sajadah Air Mata

12 Maret 2019   07:10 Diperbarui: 12 Maret 2019   07:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sunyi keheningan malam,ketika bulan dan bintang saling bersahutan

Aku larut bersama semesta alam,lantunan dzikir dan pujian menggema beralun penuh kesyahduan

Ya ALLAH,Ya Rahman,Ya Rohim,tuhan yang memegang seluruh urusan

Zat yang tunggal yang mengatur segala kuasa,tempat bergantung segala hajat dan keperluan

Kutumpahkan semua resah di hati,kucurahkan segala kerisauan jiwa ini

Tumpah sudah air mata penyesalan,luruh sudah semua angkuh kesalahan

Ketika ALLAH dan hambanya berdekatan,ketika pencipta dan makhluknya bersentuhan

Hilang sudah diri yang fana,tuntas sudah rasa dahaga akan bahagia,lenyap di telan keagungaNYA

Allahumma inni a'udzubika min azabi jahannan,wa min azabil qobri,wa min fitnatil mahya wal mamati,wa min syarri fitnatil masihi dajjal

Bagan batu 12 maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun