Ku titipkan segenggam rindu dari ujung hatiku,tersimpan rapat di tangkai gagang sapu.
Kan ku bagikan tuk perempuan tua yang merenda asa,di kala senja sebentar datang menjelang
Dia bukan babumu dia bukan pesuruhmu.gemetar tanganya beribu kasih mengalir mendukungmu
Gemeretak tulang mengalunkan pengabdian,buramnya pandangan mencerminkan pengorbanan
Dia bukan pelayanmu dia bukan abdimu,langkah gemetar sejuta perih di terjang
Perempuan perempuan tua renta lambang kesetiaan,tua merana di tangan majikan
Kau bukan tuanya kau bukan majikanya,mahkota kemuliaan bersinar di jiwanya
Titip rinduku lewat gagang sapu,perempuan tua perkasa yang rela menjadi debu
Bagan batu 10 maret 2019
Nb : untuk seorang perempuan tua perkasa,yang di ujung senja tetap harus berjuang mencari nafkah.ku temui hari ini ketika panas matahari hendak menghanguskan bumi.salam dariku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI