Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Koruptor

14 Februari 2019   17:02 Diperbarui: 14 Februari 2019   17:19 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyumu deritaku sumber :realita.co

Aku memang hina, bahkan kedua tanganku tak mampu mencari sebutir nasi,teman serindu laparku

Aku memang hina, tubuhku belum pernah di balut sutera,apalagi wangi farfum luar negeri

Tapi aku belum pernah korupsi, hanya untuk mengganjal perut yang lapar merintih

Tapi aku belum pernah korupsi, walau hanya lalat teman sejati tubuh ini

Aku memang hina, tak mampu korupsi walau secuil harta negeri

Aku memang hina, tanganku bahkan tak mau ku perintah mencuri

Aku memang hina, tidak seperti pelaku korupsi

Bagan Batu 14 pebruari 2019.

Nb: terkusus untuk saudara saudaraku di balik terali besi karena korupsi, aku memang hina.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun