Kesuksesan penyelenggaraan Festival Santri V Kota Baubau tahun ini mendapat apresiasi besar oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau, H Rahman Ngkaali SAg MPd. Apresiasi itu dia tunjukkan dengan mengajak untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai tradisi (kegiatan rutin, Red).
Rangkaian lomba di Festival Santri V ini diselenggarakan oleh Ikatan Muballigh Sultra (IMSultra) Baubau didukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau di Kantor Kemenag Baubau, Senin-Kamis (05-08/12/22). Ada sembilan cabang lomba yang dipertarungkan dengan peserta anak-anak dan remaja dari tingkat TK/RA sampai SMA/MA.
Kegiatan ini menurut Rahman merupakan momen yang sangat dinanti anak-anak dan remaja, karena menjadi kesempatan untuk mengasah kemampuan, menguji wawasan, dan peluang tampil di depan umum. Dirinya menilai kegiatan seperti ini sangat memberi dampak baik untuk memperkuat mental.
"Tidak banyak anak yang berani tampil di depan umum, meski pintar atau punya banyak hafalan. Jadi tantangan besarnya dalam mengikuti lomba adalah menghadapi rasa grogi," ujar Rahman.Â
Sehingga solusi yang dia tawarkan adalah dengan mengajak memperbanyak event kejuaraan atau pertandingan. Rahman menekankan agar kegiatan seperti ini selalu dirangkaikan dengan momen Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
"Kami berharap dan menyambut baik Dinas Pendidikan agar tetap menganggarkan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang," tambahnya. Harapan juga dia sampaikan lewat walikota untuk mendukung kegiatan ini karena menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap pembentukan jiwa dan raga bangsa. (mamad)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H