Mohon tunggu...
Ahmad Muhammad Qomar
Ahmad Muhammad Qomar Mohon Tunggu... Apoteker - Seorang apoteker bipolar yang mencintai seni dan sedang menekuni dunia bisnis

Aku lupa, aku hanyalah seorang pendosa yang masih harus memperbaiki diri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bentuk APIK, Pemkot Baubau Bantu Kerja Gugus Tugas Covid-19

8 Mei 2020   12:12 Diperbarui: 8 Mei 2020   12:11 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Rabu, 6 Mei, saya diajak Apoteker Azanuddin, ketua IAI PC Baubau, untuk menghadiri undangan pertemuan oleh pengurus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau. Undangan ini juga ditujukan ke semua organisasi profesi kesehatan di Kota Baubau.

Pertemuan yang diselenggarakan di kantor Gugus Tugas Covid-19 (eks kantor walikota) itu dihadiri setidaknya oleh perwakilan 13 organisasi profesi. 13 organisasi itu di antaranya Ikatan Apoteker Indoensia (IAI), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indoneseia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Pehimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).

Dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar, pertemuan itu membahas tentang perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini. Menurut Roni, semua organisasi profesi kesehatan juga berhak terlibat aktif memutus penularan Covid-19 di Kota Baubau.

Di dalam pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam itu, saya mendapat banyak informasi penting terkait Covid-19 yang dilaporkan oleh masing-masing perwakilan organisasi yang hadir. Selanjutnya informasi tersebut dicatat oleh asisten I dan akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya.

Melalui pertemuan itu juga, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dan Gugus Tugas Covid-19 bersama perwakilan organisasi profesi sepakat membentuk APIK. APIK adalah lembaga yang khusus memediasi kerjasama antar profesi kesehatan dalam menghadapi Covid-19 dan permasalahannya.

APIK adalah akronim dari Aliansi Profesi Kesehatan. Nama APIK sendiri diusulkan oleh ketua IDI Baubau, dr Lukman SpPD, yang juga menjadi promotor pertemuan. Katanya, APIK itu berasal dari Bahasa Jawa yang berarti bagus.

Lebih lanjut, APIK diberi wewenang untuk menangani beberapa sektor penting dalam penanganan Covid-19, yaitu pengkajian dan pendataan, upaya promotif dan preventif, pelayanan, serta logistik.

Ruang kerja APIK sendiri bertempat di sekretariat bersama Gugus Tugas. Tujuannya, agar setiap kasus yang terjadi dapat ditangani dengan sigap dan agenda kerja dapat dieksekusi lebih mudah.

Di akhir pertemuan, Roni berharap agar dengan APIK ini, fokus penanganan Covid-19 dapat terwujud dan keresahan yang timbul di masyarakat akibat informasi tidak jelas dapat diredam. Sehingga Kota Baubau dan seluruh Indonesia bisa segera terhindar dari dampak pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun