Berbeda dengan lengser dalam bahasa Jawa, yang artinya turun dari kekuasaan. Lengser dalam Bahasa Sunda, berarti pesuruh di kerajaan. Nah Ki Lengser inilah yang jadi suruhan pihak pengantin wanita untuk menyambut keluarga pengantin pria.
Dalam upacara Mapag Panganten (Menyambut Pengantin), Ki Lengser jadi tokoh utama untuk menyambut besan dari pengantin pria. Karena biasanya, pengantin prialah yg mendatangi pengantin wanita dalam pernikahan.
Ki Lengser tidak sendirian dalam mengemban tugasnya, dia dibantu Si Nini, juga barisan penari pria dan wanita. Penari pria membawa payung yg nantinya bertugas memayungi pengantin pria dan orangtuanya, sementara penari wanita menarikan tarian Merak, lengkap dengan busananya yg menyerupai burung merak yang indah dan anggun.
Uniknya, si Nini Lengser biasanya diperankan oleh laki-laki juga :D (Semoga tidak ada pro kontra soal LGBT disini :v)
Ki Lengser dan Nini Lengser, juga para penari diiringi gamelan yg ditabuh para nayaga, biasanya musik yg dibawakan degung kawih atau jaipongan.
Ki Lengser menyambut pengantin pria sampai dipertemukan dengan keluarga pengantin wanita sebagai tanda penyambutan selamat datang kepada mempelai pria dan keluarganya.
Setelah upacara mapag panganten, selanjutnya dilanjutkan dengan akad nikah. Baru setelah akad nikahlah upacara adat Sunda seperti sungkeman, rebutan bakakak, huap lingkung, menginjak telur, dan ditutup sdengan sawer.
Berikut beberapa foto dari upacara adat pengantin Sunda.
(Semua foto hasil jepretan saya)
                                                                   Â
Â
                                                           Â
                                                                    Â