Mohon tunggu...
Kane Dhanya Vessantara
Kane Dhanya Vessantara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di Kolese Kanisius,Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak Kemenangan Trump ke Palestina: Harapan atau Ancaman?

14 November 2024   11:05 Diperbarui: 14 November 2024   11:10 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangan Presiden AS Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024 lalu memicu kekhawatiran besar di kalangan pendukung Palestina. Selama masa jabatannya yang lalu, Trump memperkenalkan kebijakan yang sangat terlihat mendukung Israel, termasuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mengurangi bantuan AS kepada Palestina. Langkah-langkah ini mengubah cara kerja politik di Timur Tengah, menghabisi hak-hak Palestina, dan memperburuk hubungan dengan pemerintahan Palestina.

Sekarang, dengan Trump kembali menjabat ke Gedung Putih, ada ancaman kebijakan yang lebih keras terhadap Palestina.Banyak yang memperkirakan Trump akan melanjutkan tekanan untuk mendukung hubungan antara Israel dan negara-negara Arab,sering kali tanpa mempertimbangkan resolusi konflik yang baik bagi Palestina. Ini dapat membuat upaya untuk mencapai kedamaian bagi kedua negara semakin sulit, sementara dukungan bagi Israel kemungkinan besar akan meningkat di kancah internasional.

Selain itu,pengarihnya di sektor ekonomi juga mengkhawatirkan. Kembalinya kebijakan pemotongan bantuan bisa berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat Palestina,yang sudah menghadapi kondisi kehidupan yang menantang.Penurunan bantuan internasional akan memperburuk situasi kemanusiaan,mengancam stabilitas sosial, dan menutup opsi "recovery" yang penting bagi masa depan mereka.

Namun, tidak semua harapan hilang. Para diplomat Palestina dan pendukung mereka masih memiliki peluang untuk membangun aliansi baru di arena global. Tekanan dari komunitas internasional dan meningkatnya kesadaran akan hak-hak Palestina mungkin dapat membendung dampak kebijakan Trump. Hanya waktu yang akan menentukan apakah kemenangan Trump benar-benar akan mengubur atau justru memotivasi perlawanan lebih besar demi keadilan di Timur Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun