Mohon tunggu...
M Kanedi
M Kanedi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya sebutir debu semesta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenalilah Gejala Flu Burung

11 Januari 2012   15:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:01 3439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Flu burung (FB) kembali telan korban. Demikian garis besar judul berita pada berbagai media yang mengangkat peristiwa tewasnya seorang terduga positif FB Puguh Dwi Yanto (23), penduduk RT 10 RW 06Sunter Agung, Jakarta Utara akhir pekan lalu. Lama tidak terdengar, setidaknya di Jakarta sepanjang 2011, virus maut H5N1 kembali mengancam.

Urusan teknis penanggulangan penyakit yang sangat mematikan itu biarlah kita serahkan kepada pihak berwajib. Bagi kita warga masyarakat yang perlu adalah waspada dan berupaya agar tidak tertular virus maut itu. Caranya?

a.Kenalilah gejala unggas dan ciri produk unggas terserang FB atau avian influenza (AI) berikut:

  • Terjadi kematian mendadak tanpa gejala klinis (Gambar 1 A)
  • Fatalitas lebih dari 90% dalam waktu singkat
  • Produksi telur menurun, cangkang lembek (Gambar 1 B)
  • Kurang energi, sempoyongan, kepala terkulai (Gambar 1 C)
  • Bulu leher berdiri, muncul bisul pada jengger (Gambar 1 D)
  • Sulit berdiri dan berjalan(Gambar 1 E)
  • Tidak selera makan
  • Fesesberair
  • Anus berdarah

  • Kepala, jengger, pial dan kelopak mata membengkak (Gambar 2 A)
  • Jengger, pial, dan tungkai berwarna kebiru-biruan (Gambar 2 B)
  • Memar kecil di belakang kaki(Gambar 2 C)
  • Ada leleran mata dan hidung
  • Kulityang terbuka terlihatpucat dan ada memar
  • Organ dalam mengalami pendarahan (Gambar 2 D)
  • Bersin dan ngorok
  • Diare sering dan disertai dengan darah

*Tanda dan gejala tersebut mirip dengan penyait lain yang menyebabkan kematian mendadak pada unggas, karena itu untuk memastikan apakah unggas terinfeksi virus AI perlu dilakukan uji laboratorium

1326295456633534207
1326295456633534207

b.Kenali gejala FB pada manusia

Gejala umum mirip flu biasa

  • Demam, suhu tubuh lebih dari 38oC
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot

Gejala lain yang berbeda dengan flu biasa*

  • Infeksi mata
  • Diare
  • Muntah-muntah
  • Nyeri pada bagian perut
  • Nyeri dada
  • Hidung dan gusi berdarah
  • Susah bernafas

*Gejala dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lain.

Hal yang penting diingat

  • Pada tahap awal AI sulit dibedakan dengan fu biasa
  • Saat ini belum ada vaksin yang dapat melindungi manusia dari AI H5N1
  • Saat ini belum ada cara tertentu untuk menyembuhkan penyakit avian influenza
  • Penyakit AI berkembang dengan cepat dan dapat menimbulkan kematian, masa inkubasi pendek antara 2 – 8 hari..

Tindakan dan sikap tanggap gejala

  • Jangan remehkan gejala inlfuenza biasa karena gejala tersebut mirip dengan gejala AI.
  • ”Segera periksakan diri atau korban ke dokter atau Puskesmas bila terdapat gejala-gejala seperti yang diuraikan di atas”

c.Pahami cara menghidarkan diri dari terinfeksi virus FB

Menjaga kesehatan diri

  • Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan
  • Hindari kontak dengan unggas, termasuk darah dan kotorannya, jika tidak ada kondisi yang mengharuskan
  • Biasakan mencuci tangan atau anggota tubuh yang secara sengaja atau tidak sengaja telah bersentuhan dengan unggas, menggunakan sabun atau deterjen.
  • Bila harus kontak dengan unggas,karena tuntutan pekerjaan, selalu gunakan alat pelindung diri (sarung tangan, masker, dan/atau goggle)
  • Hindari dan jangan berusaha menangkap dan memelihara unggas liar
  • Jangan bermain di lingkungan (lahan atau perairan) yang tercemar kotoran unggas
  • Jangan menggosok-gosok mata, hidung, atau mulut sehabis menyentuh unggas
  • Jangan mengkonsumsi produk unggas yang masih mentah atau yang tidak dimasak dengan benar.
  • Segera pergi ke dokter manakala mengalami gejala-gejala mirip flu biasa setelah kontak dengan unggas

Mengolah produk unggas dengan benar

  • Selalu memilih unggas yang sehat untuk dikonsumsi
  • Saat menyembelih unggas usahakan agar darah, bulu, dan kotoran unggas tersebut tidak mencemari lingkungan
  • Gunakan alat pelindung diri saat mengolah produk unggas
  • Cuci bersih semua peralatan yang telah digunakan dalam mengolah daging unggas
  • Biasakan (bila mungkin) membakar dan mengubur sisa-sisa (bulu dan isi perut) produk unggas yang terbuang.
  • Biasakan memasak produk unggas (daging dan telur) sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

Biasakan hidup bersih seperti ini: cuci tangan pakai sabun

[caption id="attachment_163144" align="alignnone" width="327" caption="Biasakan cuci tangan setelah selesai beraktivitas"]

13262957421405241953
13262957421405241953
[/caption]

Hindari kebiasaan sperti di bawah ini: Bila terpaksa gunakan glove dan masker.

13262959361815092434
13262959361815092434

Semoga berguna.

Sumber bahan

1.http://www.cdc.gov/flu/avian

2.http://en.wikipedia.org/wiki/H5n1

3.www.pandemicflu.gov

4.www.avianflu.gov

5.www.who.int/en/

6.www.usda.gov

7.www.dpi.nsw.gov.au/primefacts

8.http://www.daff.gov.au/animal-plant-health/pests-diseases-weeds/biosecurity

9.http://en.engormix.com/MA-poultry-industry/articles/biosecurity-outline_1365.htm

http://www.theage.com.au/flash/bird_flu/birdFluAGE.swf

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun