Mohon tunggu...
knd_ulia
knd_ulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Haiii, aku seorang mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Dilema Mahasiswa Rantau, Lebaran dengan Suasana Berbeda

17 April 2024   23:40 Diperbarui: 17 April 2024   23:41 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran menjadi hari yang dinantikan oleh umat muslim diseluruh dunia. Lebaran atau idul fitri diartikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa. Puasa sebagai bentuk mensyukuri nikmat, juga sarana dalam menggapai ketakwaan. Lebaran mengandung makna spiritual yang dalam bagi umat muslim. Hari raya ini mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan keikhlasan.

Tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan lebaran adalah silturahmi, dimana umat islam akan berkunjung kerumah kerabat, tetangga, dan teman untuk bertukar ucapan selamat idul fitri dan saling bermaaf-maafan. Lebaran menjadi momen paling tepat untuk bersilaturahmi kepada sanak saudara, hal ini mencerminkan nilai kebersamaan dan persaudaraan.

Pada moment lebaran ini, para perantau akan berbondong-bondong melaksanakan mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, tidak sedikit juga perantau yang tidak melaksanakan mudik, entah itu karena pekerjaan ataupun pendidikan. Sebagian mahasiswa banyak yang tidak mudik ke kampung halaman. Hal ini disebabkan karena libur lebaran yang sebentar atau ada tuntutan pendidikan dari kampus. Waktu libur lebaran di setiap universitas berbeda-beda, tergantung dengan ketetapan dari kampus. Karena libur yang sebentar, mahasiswa memilih untuk tidak mudik dan berlebaran di kost. Suasana lebaran ini sangat dirasakan oleh mahasiswa rantau, mereka merasakan sepi dan sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga.

Sebagian mahasiswa berasal dari pulau yang berbeda, hal ini menjadi pertimbangan sebagian mahasiswa dalam ongkos untuk mudik. Terdapat beberapa universitas yang sudah libur semester saat sebelum puasa, kemungkinan mahasiswa tersebut sudah pulang ke kampung halaman pada saat libur semester karena waktu libur yang lama. 

Suasana lebaran seperi ini sangat dirasakan berbeda, terutama pada mahasiswa baru, dimana mereka belum terbiasa dengan suasana ini. Tak hanya suasana lebaran yang berbeda, tetapi selama berpuasa kemarin mahasiswa harus menyiapkan santapan untuk sahur dan berbuka sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun