Saya tahu Jokowi (Joko Widodo) sejak dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Yang membuat menarik untuk diikuti karena Jokowi (Joko Widodo) berkampanye dengan gaya yang nyentrik berbeda dengan yang lain. Ok.., saya terima karena dimasa itu beliau masih posisi kampanye yang nyentrik berbeda dangan calon-calon lain.
Setelah dilantiknya Jokowi (Joko Widodo) sebagai gubernur DKI Jakarta, popularitas Jokowi (Joko Widodo) semakin tinggi sampai ke luar daerah karena dengan gaya-nya dan gembrakan-gembrakan.
Penasaran saya makin kuat, apakah program-program beliau semasa kampanye akan terealisasi? dan seperti apa sih karakter sesungguhnya Jokowi (Joko Widodo)? Apakah dia konsistant dengan gaya blusukannya atau turun ke masyarakat? Apakah konsistant untuk melayani masyarakat?
Saya ikuti terus perkembangan Jokowi (Joko Widodo) dan DKI Jakarta. Dimulai dari media soscial, tv, online, youtube, selalu saya ikuti perkembangan beliau. Selama 1,5 tahun saya mengikuti perkembangan beliau dan sekarang saya tahu beliau sesungguhnya. Apakah cukup untuk mengetahui karakter beliau dengan hanya lewat media social, tv, online, youtube? Ya, memang tidak cukup, karena saya tidak ikut serta secara langsung mengikuti blusukan, rapat, dan semua kegiatan beliau. (saya bukan ajudan, saya bukan staf dan saya juga buka wartawan. Jadi yang tahu banget karakter beliau ialah orang yang selalu mengikuti beliau ajudan, staf, termasuk wartawan). Tapi saya memiliki cara sendiri, ketika medapatkan satu tema pemberitaan positif atau negatif tentang beliau, saya tidak langsung percaya atau langsung mengambil kesimpulan. Saya selalu mencari media lebih dari sepuluh dalam satu tema untuk mengambil kesimpulan dengan data yang valid. Bagaimanapun, media online, tv pemberitaannya dengan cara kutipan, banyak ucapan terpotong dan tidak tahu persis expressi narasumber. (bahkan pemberitaannya pun rentang opini). Maka dari beberapa media yang saya cari dan teamui, saya dapat menyimpulkannya mana baik dan mana buruk. Dan yang lebih menguntungkan bagi Jokowi dan saya, kita bisa melihat video yang di upload ke youtube setiap kegiatan entah itu rapat, blusukan, atau sedang ada wawancara kita bisa tahu langsung secara real apa yang sedang dibahas dan apa yang disampaikan kepada wartawan ketika diwawncarai. Sehingga plesetan-plesetan judul tidak berpengaruh bagi saya.
Yang membuat saya jenuh dengan tudingan Jokowi (Joko Widodo) pengkhianat, Ingkar janji. Apakah Jokowi berkhianat kepada warga Jakarta??? Menurut saya TIDAK, Karena semua janji program kampanye-nya sudah dilaksakan, sudah diterapkan, sudah dieksekusi. Dimulai dari program KJP (pendidikan), KJS (kesehatan), Lelang jabatan ( menutup ruang untuk KKN), E-catalog, (menutup ruang untuk korupsi, mark-up anggaran dalam pengadaan barang dan jasa), Pajak Online (menutup ruang untuk korupsi, suap), Transparansi APBD sampe lembar ke-3 (menutup ruang untuk korupsi), Kerja sama dengan KPK dan BPKP, (menutup ruang untuk korupsi dan satu-satunya kepala daerah yang berani bekerja sama dengan KPK dan BPKP yaitu JOKOWI-AHOK ), Model kantor berbasis Bank (lebih terbuka), Pengadaan Bus, MRT, Monorel (mendorong masyarakat pindah ke transportasi massal dan solusi bebas dari macet), Pengerukan sungai, pemindahan pemukiman kumuh ke rumah susun (solusi agar tidak terjadi banjir, agar ada jalan inspeksi, agar hidup lebih layak), revitalisasi pasar, PKL,(gratis siup, gratis sewa lapak 6bulan, hanya bayar retribusi), menerapkan budaya betawi, (memakai pakaian tradisional betawi dan bangunan khas betawi), RTH lebih tertata bahkan akan dibuat stadion berbasis internasional di BMW (Olahraga), mengutamakan pasar tradsional dibandingkan Mall, kerja sama dengan kepala daerah tetangga untuk memecahkan masalah banjir kiriman yang sebelumnya tidak pernah terjadi, dan masih banyak lagi yang sudah dilaksanakan menyangkut persoalan Jakarta (silahkan tambahkan sendiri yg belum dan yang sudah ya… ).
Permasalahan terbesar di Jakarta adalah MACET dan BANJIR. Kita sudah tahu masalahnya dan kita sudah tahu pula solusinya.. Pasti kalian yang mengikuti perkembangan Jokowi tahu, Jokowi-Ahok sering berbicara mengenai transportasi dan sungai. MACET solusinya mendorong masyarakat pindah ke transportasi massal dan pembatasan transportasi, pembatasan transportasi itu hanya bisa dilakukan oleh pemerintah pusat, sekalipun Jokowi menerapkan ERP, Ganjil genap, harga parkir mahal kalau tidak di batasi transportasinya dan tidak didorong masyarakat untuk pindah ke transportasi massal tidak akan berakhir kemacetan di Jakarta. Langkah sekarang yang dilakukan Jokowi (Joko Widodo) untuk mengatasi macet ialah penambahan bus dan penertiban parkir liar, PKL, serta menaikan harga parkir dijalan. Yang kedua BANJIR, Jokowi sering bilang ada 13 (tiga belas) sungai besar dijakarta itu punya pemerintah pusat dan wewenang pusat. Masalah hulu. Kalau dari hulunya tidak diperbaiki sampai kapanpun tetap banjir di jakarta. Jadi pengerukan 13 (tiga belas) sungai itu hanya bisa dilakukan pusat, penataan dihulu hanya pusat (pembongkaram villa ilegal yang dimiliki konglomerat, jendra, dll). Maka dari dua masalah terbesar sangat jelas solusinya.
Kenapa harus dicapreskan Jokowi (Joko Widodo)? Karena Jokowi memiliki pemimpin yang tegas, jujur, transparan, terintegritas, amanat, peduli, merakyat, apaadanya, tahu persoalan masalah rakat dan Jokowi lebih mudah mengatasi permasalah MACET dan BANJIR serta masalah-masalah lain di INDONESIA
Apakah Jokowi (Joko Widodo) akan membenahi Jakarta jika terpilih menjadi President? Ya pasti, karena masalah Jakarta adalah masalah Ibu Kota dan Jokowi akan lebih mudah untuk membereskan Jakarta. Mampukah Jokowi (Joko Widodo) mengatasi masalah Indonesia yang begitu besar dan komplek? Saya rasa mampu, karena beliau telah belajardan berpengalaman dari kelas terbawah. (Rakyat biasa, Pengusaha, Walikota, dan Miniatur Indonesia yaitu DKI Jakarta). Yakin mampu? Ya, karena masalah Indonesia yaitu masalah-masalah didaerah. Apa sih masalahnya? Yaitu kita lihat dari masalah miniatur Indonesia yaitu DKI Jakarta, saya rasa hampir sama masalahnya dan solusinya. Masalahnya yaitu: Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Kesehatan, Pendidikan, Perumahan, Kesenjangan Sosial, Ekonomi, Kedaulatan Pangan, Agama, Budaya, DLL. Terus apa solusinya, ya itu program yang sudah diterapkan di DKI Jakarta, KJP, KJS, e-catalog, e-budgetting, lelang jabatan, Pajak Online, Rumah susun, dll. Baca juga: ( Misi Rahasia Jokowi Menuju RI-1 Terbongkar...!!! )
Terus dimana pengkhinatan Jokowi (Joko Widodo) kepada warga DKI Jakarta? Apakah dia korupsi? (TIDAK). Apakah dia tidak menepati janji dengan programnya? (TIDAK). Apakah Jokowi meninggalkan masalah di Jakarta? (TIDAK, Jakarta Ibu Kota dan seandaianya terpilih menjadi Presiden kantornya tetap di Jakarta sekali lagi membenahi Jakarta lebih mudah apabila Jokowi (Joko Widodo) jadi presiden). Apakah dia salah dan melanggar tidak menjabat sampe 5 lima tahun dulu di DKI? (TIDAK, karena UUD, Praturan dan konstitusi membolehkan). Apakah dia serakah/gila jabatan? (TIDAK, beliau dicapreskan bukan mencalonkan diri, dan beliau ditugaskan untuk membenahi Indonesia dan Jakarta). Apakah dia melanggar UUD, Konstitusi dan praturan?(TIDAK)
Jokowi dicapreskan bukan berarti berkhianat tapi ditugaskan untuk membenahi Indonesia dan Ibu Kota. Saya yakin dengan Jokowi jadi President RI, Jokowi mampu membenahi Indonesia dan Ibu Kota, kita bisa lihat track recordnya. (Tidak percaya kita buktikan nanti ketika Jokowi jadi President tapi jangan cuma nunggu bukti ya kita juga harus menghantarkan Beliau dengan kendaraannya PDIP dengan cara mencoblos PDIP dipileg dan beliau dipilpres, OK).
Memang mengamati seseorang membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan data yang valid. Mungkin saya terlalu membesarkan Jokowi atau mungkin dalam tulisan ini masih ada beberapa yang salah silahkan berikan komentar. Baca juga: ( Jangan Pikirin Calon Presiden )
Selamat mencari sosok pemimpin yang kalian dambakan, amati terus kekurangan, kelebihan, karakter, program, apa yang sudah dilakukan sepuluh tahun terakhir, visi dan misi calon pemimpin yang anda sukai jangan sampai anda terbuai atau tertipu. (Nunggu 5tahun lagi lama Boss).
Salam JKW4P to Indonesia Hebat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H