Mohon tunggu...
Zaki Iskandar
Zaki Iskandar Mohon Tunggu... Auditor - YNWA!

YNWA!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mie Ayam Ini Benar-benar Bikin Penasaran

2 April 2013   19:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:50 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1364903963791457443

[caption id="attachment_245730" align="aligncenter" width="400" caption="Mie Ayam Mas Mame yang dulu buka lapak di Jl. Gatot Subroto, Kebon Dalem, Purwokerto... (sumber gambar: http://ceritacinta-kami.blogspot.com/2013/01/ngantrinya-mie-ayam-pajak-mas-mame.html)"][/caption]

Kabar kelezatan mie ayam dimaksud sebenarnya sudah agak lama saya dengar. Nah, gara-gara beberapa minggu yang lalu sekelompok mahasiswa yang satu gerbong dengan saya ramai membicarakan mie tersebut, maka dalam beberapa kesempatan saya berusaha mencari letak warung yang telah membuat saya berliuran itu.

Sedikit petunjuk yang saya peroleh adalah tempat berjualan mie itu merupakan sebuah warung tenda sederhana yang berlokasi di sebelah kantor pajak lama, di bilangan Jalan Gatot Subroto, Kebondalem, Purwokerto. Namun ketika saya mendatangi tempat itu, yang tersisa hanyalah tenda jualan tanpa ada gerobak mie di dalamnya. Malah beberapa hari yang lalu saya sama sekali tidak melihat tendanya saat melintas di daerah itu. Celaka, pasti warung mie ayam tersebut sudah pindah!

Saking penasarannya, saya iseng-iseng googling dengan kata kunci “mie ayam kantor pajak purwokerto”. Alhamdulillah, dari sana saya mendapat sedikit “pencerahan”.

Dari sebuah blog saya memperoleh informasi bahwa mie ayam misterius tersebut kondang dengan sebutan “Mie Ayam Mas Mame”. Warung mie itu biasanya tutup pada pukul 12 siang karena saking larisnya. Menurut kesaksian si penulis blog, para pembeli harus mengantri sangat lama dan berdesak-desakan hanya demi mendapatkan satu mangkok mie ayam.

Saya pun mencari informasi lain. Akhirnya saya bertemu dengan seorang teman yang rupanya sering jajan di warung itu. Katanya, satu porsi mie bikinan Mas Mame tidak cukup mengenyangkan perutnya. Mienya berukuran tipis dan kecil-kecil. Karenanya, teman saya biasa memesan mie dengan ukuran satu setengah porsi.

Yang membuat saya sedih, sekarang ini warung mie ayam Mas Mame benar-benar lenyap dari tempat itu. Padahal saya penasaran ingin sekali mencicipi kelezatannya. Kemana perginya Mie Ayam Mas Mame, ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun