Mohon tunggu...
FX HendroW
FX HendroW Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan

Memberi warna lain dalam kehidupanku, lahir dan besar di kota Ambarawa dan mencari rejeki di Sangatta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sembah dan Sujudku Untukmu Ayah dan Ibu

13 Mei 2019   07:51 Diperbarui: 13 Mei 2019   07:50 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlahir pucat dan tersenyum manja
Sedetik kemudian menangis meraung memenuhi isi ruangan kamar bidan ini
Dari itulah beliau mulai tersenyum
Mekar merekah seindah bunga terindah
Titik airmata tak terasa mengalir
Rasa bahagia dari ujung kepala sampai ujung kakinya
Untuk aku buah cintanya
Buah kerinduan dari segala harapan

Digendong dan ditimang
Senandung cinta diantara kekurangan
Dibagian depan....
Ayah berjibaku dengan potongan pohon bambu
Dengan cekatan, membelah dan segera menganyam

Ketika aku sudah bisa berdiri tegak
Ayah dan ibu sudah seharusnya beristirahat
Buah cintamu ini yang akan merawat
Sembah sujud dan doaku untukmu ayah dan ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun