Mohon tunggu...
Kandah Rosul
Kandah Rosul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Tangerang

Nama saya Kandah Rosul, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang. Hobby saya bermain alat musik dan salah satu pecinta satwa, terutama reptile. Topik yang saya sukai yaitu bisnis yang sesuai dengan kondisi saat ini dan topik politik yang saat ini sedang terdapat isu-isu yang harus dikaji.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran IMM dalam Mengawal Politik Kebangsaan

2 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran IMM dalam Mengawal Politik Kebangsaan

Peran IMM dalam Mengawal Politik KebangsaanIkatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), sebagai organisasi mahasiswa berbasis Islam, memiliki tanggung jawab strategis dalam mengawal politik kebangsaan. Tugas ini semakin penting di tengah dinamika sosial-politik Indonesia yang kompleks, ditandai dengan polarisasi yang meningkat, tantangan demokrasi, serta ancaman terhadap integritas bangsa.  

1. Pendidikan Politik Berbasis Nilai Islami
IMM harus berada di garis depan dalam memberikan pendidikan politik kepada generasi muda. Di era informasi yang cepat, penyebaran hoaks dan politisasi isu agama kerap memecah belah masyarakat. Dengan menjunjung nilai-nilai Islam berkemajuan, IMM dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya politik yang adil, bermanfaat bagi banyak pihak, dan berlandaskan moralitas tinggi.  

2. Advokasi Kebijakan yang Berpihak pada Rakyat
IMM memiliki peran penting dalam mengadvokasi kebijakan publik, khususnya yang berdampak pada masyarakat kecil. Di tengah tingginya ketimpangan sosial, IMM dapat berfungsi sebagai suara kritis yang mengawal legislasi dan implementasi kebijakan agar senantiasa memperjuangkan keadilan sosial.  

3. Menyiapkan Pemimpin Berintegritas
Sebagai organisasi kader, IMM memiliki peluang besar untuk melahirkan pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkomitmen pada nilai kebangsaan. Organisasi ini dapat mempersiapkan kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan spiritual.  

4. Menjaga Keutuhan dalam Keberagaman
IMM perlu memainkan peran sebagai penjaga persatuan di tengah polarisasi politik yang sering memanfaatkan isu SARA. Organisasi ini dapat aktif dalam dialog antarumat beragama, membangun hubungan lintas organisasi, dan menjadi mediator dalam konflik antarkelompok. Hal ini sejalan dengan visi Islam sebagai rahmatan lil 'alamin.  

5. Kritik Konstruktif terhadap Pemerintah
Sebagai bagian dari masyarakat mahasiswa, IMM bertanggung jawab melakukan kontrol sosial terhadap pemerintah. Kritik yang disampaikan harus berbasis data, konstruktif, dan bertujuan memperbaiki kinerja pemerintah, bukan memperkeruh keadaan. IMM juga dapat memanfaatkan platform digital dan diskusi publik untuk menyampaikan aspirasi.  

Kesimpulan
IMM perlu terus berkembang menjadi organisasi yang adaptif, progresif, dan relevan dengan tantangan kebangsaan. Dengan mengedepankan nilai Islam yang berkemajuan, IMM dapat menjadi pengawal politik kebangsaan yang inklusif, adil, dan berpihak pada rakyat. Tantangan di era modern bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga tanggung jawab moral dalam menjaga keutuhan bangsa dan memajukan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun