Mohon tunggu...
Kancilana M. Jokerias
Kancilana M. Jokerias Mohon Tunggu... -

Pembelajar Masalah Sosial dan Politik lebih concern dengan Intervensi Politik Asing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wajah Baru Pemimpin DKI

28 Agustus 2016   18:38 Diperbarui: 28 Agustus 2016   18:53 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta memang dijadikan corong utama pembangunan yang ada di Indonesia lebih-lebih Jakarta adalah ibu kota Indonesia. Tidak heran seluruh rakyat Indonesia akan mengikuti perkembangan baik berita tentang pembangunan maupun kemajuan ekonomi dan tarap hidup atau kesejahtraan rakyatnya. Permasalahan yang komplek menjadi permasalahan yang sangat pelik di Jakarta hari ini. Permasalahan yang selalu dan belum ada yang bisa memecahkan masalahnya sampai saat ini seperti macet dan banjir. 

Dari sekian banyak pemimpin yang sudah menjadi gubernur di Jakarta belum ada yang mampu mengatasi dua permasalahan utama yang sampai detik ini belum kunjung ditemukan solusi dan jawabannya. Retorika dan janji manis politik dalam kampanye tahun 2012 silam masih terbekas di ingatan dan pikiran masyarakat Jakarta. Janji politik pasangan Jokowi dan Ahok akan menuntaskan masalah banjir dan kemacatan Jakarta hanya butuh satu tahun untuk mengurai permasalahan yang pelik itu,tetapi janji tinggal janji setelah terpilih belum bisa mengurai permasalahan tersebut.

Ahok adalah gubernur Jakarta yang harus bertanggung jawab penuh atas ikrar janji politik tahun 2012 silam dalam menuntaskan permasalahan Jakarta. Pilkada tahun 2017 Ahok mencalonkan kembali dirinya sebagai gubernur Jakarta.Prestasi Ahok ketika menjabat sebagai gubernur Jakarta yang ditinggalin oleh Bapak presiden Jokowi, Ahok hanya bisa menggusur, berbahasa kasar,arrogant dll. Dua permasalahan besar Jakarta belum bisa ditangani sampai detik ini macet dan banjir menjadi hidangan utama warga Jakarta. metro.sindonews.com 

Permaslahan yang melilit Ahok sperti tidak mau cuti saat kampanye menjadi buah bibir dimasyarakat. Ahok dengan alasan ketika dia cuti , ia takut rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) diselewengkan oleh satuan perangkat kerja daerah (SKPD),  menurut Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, Prof Maswadi Rauf hal itu menunjukkan bahwa Ahok gagal membangun sistem yang ada di Pemprov DKI Jakart. replubika.com

Sebenarnya Jakarta butuh pemimpin baru dan wajah baru yang lebih revolusioner dalam menangani permasalahan yang ada di kota metropolitan. wajah baru dan tidak asing lagi adalah Sekda DKI Dr.H. Saefullah,M.Pd bisa menjadi alternatif dan solusi dalam memimpin Jakarta lima tahun kedepan. Dr.H. Saefullah,M.Pd adalah sosok birokrat ulung yang bisa membawa perubahan untuk Jakarta yang lebih baik dan sejahtera. Pasangan ideal pemimpin Jakarta Sandiaga Uno dan Dr.H.Saefullah,M.Pd merupakan komposisi pemimpin Jakarta yang bisa saling mengisi dan melengkapi. Wajah baru dan pemimpin baru untuk Jakarta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun