Mohon tunggu...
Ungky
Ungky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seorang wartawan adalah seseorang yang bertugas untuk mengumpulkan, menyunting, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui berbagai media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan platform online.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tegas Hadapi Pemain Tidak Disiplin, Shin Tae-yong Didukung oleh Mantan Pemain Perse Ende, Erles Rereral

30 Agustus 2024   21:45 Diperbarui: 30 Agustus 2024   21:52 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erles Rereral, SH, Pengacara Gideon Tengker. Dokumen pribadi.

Jakarta, 30 Agustus 2024 -- Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menunjukkan ketegasannya dengan mencoret 10 pemain dari skuad timnas akibat ketidakjujuran dan keterlambatan dalam pemusatan latihan (TC). Langkah ini diambil setelah pemain-pemain tersebut dinilai tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan. 

Dalam wawancara di channel YouTube Yun Cheon-jae pada 29 Agustus 2024, Shin Tae-yong menekankan pentingnya kejujuran dalam tim nasional. "Saya paling tidak toleransi dengan kebohongan. Sekali ada yang berbohong, dia langsung dikeluarkan dari tim nasional," ujar Shin dengan penuh keyakinan. Sejak menjabat sebagai pelatih pada tahun 2019, Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan disiplin yang ketat, yang telah menjadi ciri khas kepemimpinannya. Salah satu contoh nyata adalah ketika seorang pemain tiba-tiba absen saat tim sedang dalam TC, dengan alasan yang tidak bisa diterima oleh sang pelatih.

Keputusan tegas Shin Tae-yong ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Erles Rereral, SH, seorang mantan pemain Perse Ende di dekade 90-an yang kini menjadi pengacara bagi Gideon Tengker. Erles memberikan dukungannya terhadap tindakan Shin yang tidak segan-segan mencoret pemain yang tidak disiplin.

"Shin Tae-yong sudah tepat dalam mengambil keputusan tegas ini. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi pemain lain, termasuk Elkan Baggot, untuk lebih introspeksi dan memperbaiki sikap mereka. Ini juga menjadi peringatan bagi semua calon pemain timnas bahwa mereka harus menghargai kesempatan yang diberikan," kata Erles.

Ia juga menekankan pentingnya rasa bangga terhadap Garuda di dada dan menegaskan bahwa disiplin serta kejujuran adalah hal utama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap pemain yang ingin membela Timnas Indonesia. "Disiplin dan kejujuran adalah fondasi utama untuk menjadi bagian dari tim nasional. Tidak ada tempat bagi mereka yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai ini," tambah Erles.

Dengan langkah tegas dari Shin Tae-yong dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para pemain Timnas Indonesia dapat semakin disiplin dan menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun