Mohon tunggu...
Nasution
Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seorang wartawan adalah seseorang yang bertugas untuk mengumpulkan, menyunting, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui berbagai media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan platform online. Mereka berperan penting dalam memastikan masyarakat memiliki akses terhadap informasi yang akurat, berimbang, dan relevan tentang berbagai peristiwa, isu, dan kejadian yang terjadi di dunia. Para wartawan sering kali melakukan investigasi, wawancara, dan riset untuk mendapatkan fakta-fakta yang dibutuhkan dalam menyusun berita. Mereka juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik untuk menafsirkan dan mengurai kompleksitas informasi serta menyajikannya dengan cara yang mudah dimengerti oleh pembaca atau penonton. Selain itu, wartawan juga perlu memiliki etika profesional yang kuat, seperti kejujuran, integritas, dan objektivitas, untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau pihak lain. Mereka seringkali beroperasi di bawah tekanan waktu dan dalam situasi yang tidak terduga, sehingga mereka harus memiliki keterampilan manajemen stres dan ketahanan yang tinggi. Secara keseluruhan, wartawan memainkan peran penting dalam memelihara demokrasi dengan memberikan akses informasi yang adil dan akurat kepada masyarakat serta memegang pihak-pihak berwenang bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Alat Damkar Depok Rusak, Praktisi Hukum Deolipa Yumara Soroti Dugaan Korupsi

31 Juli 2024   04:15 Diperbarui: 31 Juli 2024   04:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandi Butar Butar petugas Damkar, foto dokumen Kompas.com

Depok, - Kondisi memprihatinkan alat-alat di kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok mencuat ke publik setelah video rekaman Sandi Butar-Butar, seorang petugas Damkar, memperlihatkan banyak peralatan yang rusak. Mulai dari dongkrak hingga penyemprot air, semua dalam kondisi tidak layak pakai. 


"Saya merasa sangat prihatin melihat kondisi ini. Jika terjadi kebakaran, bagaimana kita bisa mengandalkan Damkar yang alat-alatnya rusak?" ujar Sandi Butar-Butar dalam videonya.

Kondisi ini diperparah dengan kejadian kebakaran gereja beberapa hari lalu. Meski sudah berusaha maksimal, pemadam kebakaran tidak bisa berbuat banyak karena mesin penyedot air mereka rusak.

Praktisi hukum Deolipa Yumara mengomentari kondisi tersebut dengan tegas. "Apa gunanya ada Damkar jika alat-alatnya rusak? Orang-orang di Damkar juga jadi tidak berguna jika tidak didukung peralatan yang memadai. Ini jelas sekali menunjukkan adanya kelalaian dan kemungkinan korupsi dalam pengelolaan anggaran," ujar Deolipa.

Praktisi hukum Deolipa Yumara, dokumen pribadi.
Praktisi hukum Deolipa Yumara, dokumen pribadi.

Lebih lanjut, Deolipa menambahkan bahwa kejadian ini mengingatkannya pada kasus-kasus korupsi sebelumnya di Depok. "Sudah bukan rahasia lagi kalau ada perilaku korupsi di beberapa instansi pemerintah kota. Alat-alat Damkar yang rusak ini bisa jadi akibat dari korupsi anggaran," katanya.

Selain itu, Deolipa juga menyoroti peran pemerintah kota yang dianggap lalai dalam melakukan kontrol dan pengawasan. "Damkar menerima anggaran dari pemerintah kota, tetapi tanpa kontrol yang ketat. Akibatnya, anggaran tersebut disalahgunakan. Pemerintah kota Depok harus bertanggung jawab dan segera melakukan perbaikan sistem pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang," tegas Deolipa.

Terkait dengan ancaman yang diterima Sandi Butar-Butar atas tindakannya membuka kondisi ini ke publik, Deolipa memberikan dukungan penuh. "Sandi berhak mendapat apresiasi atas keberaniannya. Saya harap lebih banyak 'Sandi-Sandi' lain yang berani membongkar praktik korupsi di berbagai instansi pemerintahan. Jika mereka merasa takut untuk mengungkapkannya, mereka bisa menghubungi kami. Kami akan membantu membuka kasus-kasus korupsi tersebut ke publik dengan cepat dan aman," ujar Deolipa.

Di akhir wawancara, Deolipa menekankan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam penggunaan anggaran. "Jika pengawasan anggaran dilakukan dengan benar, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Korupsi harus diberantas demi kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun