Mohon tunggu...
Ungky
Ungky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seorang wartawan adalah seseorang yang bertugas untuk mengumpulkan, menyunting, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui berbagai media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan platform online.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pagelaran Jnana Prabha Yadnya STB Legong 2024: Memperkenalkan Seni Tari Bali ke Dunia

30 Juni 2024   05:45 Diperbarui: 30 Juni 2024   08:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster tari Bali dokumen pribadi.

Jakarta, STB Legong dengan bangga menggelar pagelaran Jnana Prabha Yadnya STB Legong 2024. Anak Agung Gede Ariawan mengungkapkan, "Acara ini merupakan momen istimewa untuk kami dalam mempersembahkan keindahan seni tari Bali kepada dunia."

Poster tari Bali dokumen pribadi.
Poster tari Bali dokumen pribadi.

STB Legong sendiri telah berdiri sejak tahun 2009 dan telah melatih ratusan siswa. Anak Agung Gede Ariawan menambahkan, "Kami bangga melihat banyak siswa kami, yang sebagian besar masih aktif dalam melestarikan dan mengembangkan seni tari Bali hingga saat ini."


Prestasi STB Legong tidak hanya terbatas di Indonesia. Anak Agung Gede Ariawan menjelaskan, "Kami telah mengharumkan nama baik Indonesia di berbagai festival internasional, seperti Sabah International Folklore Festival dan melalui undangan dari KBRI India dalam berbagai acara resmi."


Tujuan dari pagelaran ini adalah untuk memperkenalkan kekayaan seni tradisional Bali kepada penonton. Anak Agung Gede Ariawan berbicara, "Kami ingin mendorong apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan budaya ini, agar seni tari Bali tetap relevan dan menarik bagi generasi muda."

Anak Agung Gede Ariawan berharap, "Melalui pagelaran seperti ini, kami berharap tidak hanya memukau dalam hal seni, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk aktif dalam melestarikan seni tari Bali."

Terima kasih kepada Anak Agung Gede Ariawan atas wawancaranya yang mendalam mengenai visi dan harapannya terhadap masa depan seni tari Bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun