Namun sebenarnya, apakah sikap kita harus dalam pandangan heterogen, bahwa sebaiknya kita juga mendoakan saudara muslim kita yang hidup di "tanah yang dijanjikan"? Sebelumnya kita patut bersyukur, bahwa hampir di seluruh negara berdiri masjid. Bahkan mungkin di negeri yang paling banyak dibenci orang.
Ataukah pandangan kita harus dalam kacamata homogen? Mereka semua salah. Lalu doa "jadikanlah seperti tahun-tahun nabi Yusuf 'alaihissalam" itu kita kirimkan untuk orang di seluruh negeri itu?
***
Selalu senang membaca tulisan mbak Maria Fauzi . Mengingatkan saya pada pertanyaan, "kapan yah saya terakhir baca buku?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI