Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kasyf at-Tabarikh, Kitab Karya Ulama Nusantara yang Membahas Salat Tarawih

17 April 2021   04:38 Diperbarui: 17 April 2021   04:39 2132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam bab terakhir, hal tersebut diperjelas dan dibahas cukup panjang. Termasuk juga ada sekelumit pembahasan tentang pernyataan Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu terkait salat tarawih, "ni'matul bid'ah hadzihi", sebaik-baiknya bid'ah adalah salat tarawih berjamaah ini. 

Beliau meluruskan beberapa pemahaman yang kurang tepat terkait penggunaan, juga maksud dari kata bid'ah itu sendiri, yang juga dipakai oleh sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu dalam pernyataan beliau tersebut. 

Dalam kitab tersebut, nampak sekali jika beliau termasuk ulama yang sangat tidak setuju bila dikatakan, tarawih dua puluh rakaat adalah sesuatu yang bid'ah. 

Tertarik untuk membaca kitabnya? Download disini sebagai pratinjau. Belilah edisi cetaknya di toko-toko kitab atau marketplace.

Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun