Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pelangi

18 Agustus 2020   13:03 Diperbarui: 18 Agustus 2020   12:52 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

_______

Pelangi bertakhta 
Dibalik pusara yang berwarna, 
Merah dan jingga 
Hingga ungu... 

Dan bentangan tanpa sayap itu, 
Menanggalkan tatapan akan seutas tembang kenangan... 

Pelangi bersama cerah, 
Adalah bingkai akan rona indah... 

Ujung cakrawala,
Berkata pada ujung nusa,
Di puncak bukit pelangi bermula,
Lalu terang itu sampai pada sebuah pintu,
"Masuklah pelangi..."
Sudah aku ramu segelas kopi.

***

Wonosobo, 18 Juni 2020 M.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun