Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Temu

6 Agustus 2020   06:59 Diperbarui: 6 Agustus 2020   06:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temu

Pada sebuah jalan yang dibagi-bagikan tikungan,
Juga ketemu sebuah persimpangan,
Dimana lampu merah adalah tanda berhenti,
Dan bunyi gitar tua pengamen jalanan mengobati
Lelah penat karena antrian yang berkepanjangan...

Suatu saat kita bertemu,
Setelah mimpi jadi usang karena diterkam siang,
Dan apakah rasa kantuk yang membayang,
Lagi-lagi harus menunda perjumpaan?

Ada orang yang tak mengerti,
Mengapa perasaan kadang berubah rindu,
Jawabannya adalah sama,
Saat ditanya kenapa semilir selalu menyapa silih berganti,
Dia cuma sekedar ingin melambaikan tangan,
Seperti seseorang yang sekedar kangen,
Tanpa pernah ada alasan dan penjelasan...

***

Wonosobo, 5 Agustus 2020 M.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun