Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Payung

29 Juli 2020   09:29 Diperbarui: 29 Juli 2020   09:36 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Payung

Rintik bilang akan mengimbangi melodi,
Menjadikannya serumpun dengan layu pelangi,
Saat warna-warninya pergi,
Juga jalanan yang rapuh,
Oleh kisah seseorang yang tiada menemukan tempat berteduh...

Apakah perlu mengiba,
Pada hujan agar tak menenggelamkan kota?
Padahal di sebuah gurun yang dilanda kemarau,
Ingin orang mengundang lautan,
Berpindah ke sana...

Payung mengembang menggantikan bunga,
Selamat tinggal mawar,
Tak perlu mekar hari ini...

***

Wonosobo, 29 Juli 2020 M.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun