Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perkembangan Aliran dalam Islam

23 Juni 2020   06:00 Diperbarui: 23 Juni 2020   06:17 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest/Wray Bryant

#

__________

Sejarah munculnya manhaj imam Asy'ari dan imam Maturidi sudah sedikit ditulis sebagai pengantar kemarin. Dan keterangan yang lebih panjang insyaallah akan ada di pembahasan selanjutnya dalam buku ini.

Selain akidah Ahlussunah, juga berkembang akidah lain. Dan tidak masalah untuk mengetahui sejarahnya juga, agar lebih mudah mengurutkan akar permasalahan.

1. Syi'ah

Disebut-sebut merupakan salah satu kecenderungan teologis yang pertama kali muncul dan terkonsep baik.

Setelah melewati sejarah yang tak ingin saya kutip kisahnya, secara singkat Syi'ah kemudian menemukan bentuknya di kemudian hari.

"Keyakinan ini pada waktu selanjutnya melahirkan konsep imamologi: ilmu tentang para imam di kalangan kaum Syi'ah, status mereka dalam Islam dan iman, dan peran mereka di dalam membentuk komunitas muslim Syi'ah." (Halaman 31)

Kemudian sejarahnya jadi semakin rumit dengan lahirnya banyak cabang dari pemikiran dan konsep awal yang kian berkembang. Muncul tiga aliran selanjutnya.

Syi'ah Imamiyah Istna 'Asyariyyah, sebagai yang paling awal muncul. Kemudian Syi'ah Isma'iliyyah yang merupakan nisbat kepada imam mereka, imam Isma'il bin Ja'far. Kemunculan Syi'ah Isma'iliyyah merupakan bentuk respon setelah adanya anggapan, bahwa sebenarnya trah pengganti sang Imam bukanlah jatuh ke imam Musa bin Ja'far al-Kadzim (w. 183 H), namun jatuh pada putra lain yang bernama Imam Isma'il bin Ja'far.

Cabang terakhir adalah Syi'ah Zaidiyah. Yang memilih keyakinan bahwa setelah imam Zaid bin Ali Zainal Abidin bin Ali bin Abi Thalib (imam ke empat),  kepemimpinan jatuh kepada siapapun putra dari Sayyidah Fatimah binti Rasulullah Shalallahu'alaihiwasallam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun