Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film "Tintin Adventure of The Unicorn" dan Dongeng Bajak Laut

29 Maret 2020   06:00 Diperbarui: 29 Maret 2020   06:24 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Tintin sumber: flickr.com

Jadi, bagaimana dengan film ini? Kenapa kita jadi basa-basi? Yah apa sih yang mau diceritakan, karena komik Tintin dulu begitu terkenal. Dia punya penggemar sendiri seperti, ibaratnya komik Doraemon. Kenapa kisah Tintin menarik, karena beberapa dari kita ngefans dengan cerita kehidupan Tintin. Mungkin petualangan Tintin adalah kegembiraan masa kecil yang tak terlupakan bagi sang sutradara seperti Steven Spielberg. Dia ingin anak kecil hari ini ikut terkesan, dan orang tua yang dulu pernah menonton ikut bernostalgia. Menonton bersama di ruang keluarga atau di bioskop.

Kita berterima kasih kepada pemilik nama pena Herge, yang menciptakan karakter Tintin. Seniman Belgia yang memiliki nama asli George Remi. Ia membangun dunia nyata sendiri untuk Tintin, karena dia adalah jurnalis juga.

Tak ada yang lebih mudah diceritakan selain kehidupan yang kita alami langsung bukan? Walaupun kisah Tintin adalah cerita keliling dunia, Herge tak pernah kemana-mana. Saat kita bercerita tentang Inggris, kita tak harus pergi ke sana. Jarak bisa membatasi raga untuk tidak pernah kemana-mana. Namun tak bisa mengekang pikiran untuk selalu setiap saat diam di rumah.

27 Maret 2020 M.
Kenangan indah adalah kenangan masa kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun