Kata kaktus berasal dari bahasa latin "kaktos" yang berarti tumbuhan berduri yang identitasnya tidak pasti. Kaktus sendiri memiliki nama ilmiah Cactaceae yang diberikan khusus untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Menurut sejarah, kaktus telah ada jauh sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia baru. Namun, informasi ini masih belum sepenuhnya benar, karena tanaman kaktus sempat menghilang pada saat terjadi penjajahan oleh Spanyol.
Tanaman kaktus terkenal karena kemampuannya bisa bertahan hidup di cuaca yang ekstrem. Kaktus mampu bertahan hidup di gurun pasir dan dilingkungan dengan cuaca yang keras. Kaktus banyak tersebar di gurun-gurun Amerika Utara, Amerika Selatan dan Amerika Tengah dan Kaktus pertama kali "ditemukan" oleh Christopher Columbus. Kaktus termasuk ke golongan tanaman sekulen karena kaktus dapat menyimpan air di batang tebalnya untuk bertahan hidup di tempat yang gersang, kaktus sendiri memiliki metabolisme khusus untuk mengoptimalkan penggunaan air.
Sementara duri yang berada pada batangnya menggantikan daun yang berperan untuk memperlambat proses penguapan air, melakukan fotosintesis serta dapat untuk melindungi tanaman dari hewan pemakan tumbuhan. Sedangkan akar kaktus yang dangkal membantu penyerapan air dari tanah. Aerola adalah struktur kecil yang berada di permukaan batang, yang merupakan tempat tumbuhnya duri, bunga, dan tunas baru yang mendukung proses perkembang biakan. Kulit batang kaktus juga berfungsi untuk pelindung dan mengurangi kehilangan banyak air.
Kaktus memiliki berbagai manfaat dan keistimewaan, termasuk untuk menyimpan air dan efisiensi metabolisme yang memudahkan perawatan. Duri pada batangnya dapat mengurangi penguapan air dan dapat melindungi dari herbivora. Beberapa spesies seperti opuntia dimanfaatkan untuk pangan dan kosmetik, sedangkan akar kaktus digunakan dalam pembuatan permen dan bisa juga sebagai bahan bangunan.
Kaktus juga digunakan dalam industri makanan, obat- obatan, dan sebagai tanaman hias. Tidak hanya tanaman hias, kaktus kaya akan vitamin A,C,K, mineral, melancarkan pencernaan, membantu untuk mengendalikan gula darah, dan dapat menurunkan berat badan. Meskipun kaktus banyak sekali manfaatnya, kaktus menghadapi ancaman kepunahan akibat perusakan habitat dan eksplorasi yang berlebihan, sehingga upaya konservasi dan pelestarian sangatlah penting.
SUMBER BERASAL DARI :
Perpustakaan.uns.ac.id = https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/33053/Nzk4ODE=/Pengaruh-Persilangan-Dan-Perlakuan-Pada-Benih-Terhadap-Viabilitas-Dan-Pertumbuhan-Bibit-Kaktus-Apel-Cereus-spp-Microsoft-Word---bab-II.pdf
Orami =Â https://www.orami.co.id/magazine/filosofi-kaktus
Wikipedia = https://id.wikipedia.org/wiki/Kaktus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H