Tembok Besar Tiongkok adalah struktur buatan manusia terpanjang di dunia. Â Tembok tersebut membentang (termasuk semua cabangnya) lebih dari 5,500 mil (8,800 km).Â
Mitos menyatakan bahwa tembok tersebut dibangun sekaligus secara berkelanjutan. Â Padahal potongan-potongan tembok dibangun pada beberapa dinasti. Â Panjang total dinding aktual adalah 3,889 mil (6,258 km).
Tembok Besar ini adalah salah satu dari tujuh keajaiban abad pertengahan dan awalnya dibangun pada abad ke-5 SM di perbatasan utara kekaisaran Cina untuk mencegah kelompok-kelompok nomaden. Â Dibangun per-potongan sampai abad ke-16.Â
Dinding pertama dibuat dengan memadatkan kerikil dan tanah di antara bingkai papan. Â Belakangan didapati pengunaan batu dan bata yang ternyata lebih mudah untuk dikerjakan dan lebih tahan lama.
Dinding itu sendiri tingginya 16 kaki (4,8m) hingga 26 kaki (7,93m), lebar 15 (4,59m) sampai 30 kaki (9,15m) di bagian bawah, dan lebar 9 (2,74m) hingga 12 kaki (3,66m) di bagian atas. Bukan tembok saja yang dibangun, ada menara penjaga, menara suar, tangga, jembatan, dan benteng.
Tembok itu berusia 2.232 tahun, dan sebagian besar sudah hilang. Â Erosi dan banyak orang telah "menggunakan" bagian-bagian dinding untuk bangunan mereka sendiri, hingga meninggalkan banyak kerusakan. Â Dipercaya bahwa jutaan petani Cina yang membantu membangun tembok, terkubur mati di didalamnya oleh karena kerja keras mereka.
Kisah luar biasa diceritakan tentang pembangunan tembok di dalam Alkitab. Â Nehemia datang ke Yerusalem untuk memeriksa tembok yang hancur itu dan merasa sangat terpukul. Dia berjanji untuk membangun kembali tembok itu.
Dia membaginya menjadi 40 bagian, lalu orang-orang dari semua kelas bergabung dalam berbagai kelompok untuk memperbaikinya. Â Ini bukan hanya proyek politik. Tembok-tembok itu sebenarnya dibuat untuk dipersembahkan kepada Tuhan, yang akan memulangkan kembali umat-Nya yang sisa. Â (Lihat Nehemia 3: 1.)
Suatu hari kita sebagai umat pilihan Tuhan akan bersukacita melihat tembok Yerusalem baru (wahyu 21:12), tembok perlindungan yang besar itu; Â tembok yang tidak akan pernah hancur.
Yesaya 26:1
Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda: "Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.
Wahyu 21:10-12
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. (11) Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. (12) Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.